Model DAta Spasial GIS
Assalamualaikum.Wr.Wb
Model Spasial.
Bolstad dalam bukunya mendefinisikan model spasial sebagai deskripsi sifat dasar dan proses dari sebuah/ kumpulan data spasial. Sementara Longley memberikan suatu acuan bahwa suatu model spasial membutuhkan dua syarat, yaitu :
o Adanya variasi dalam konteks ruang yang dimanipulasi oleh model tersebut;
o Hasil dari model mengubah lokasi dari obyek yang dimanipulasi/dirubah.
Jadi, model spasial merupakan model dari suatu data yang memiliki informasi spasial, dimana informasi spasial tersebut yang menjadi fokus utama dari model itu sendiri.
Contoh :
Model spasial dari layanan ekosistem pesisir yang dikembangkan oleh Edward B. Barbier. Pada tulisan milik Barbier, dijelaskan bahwa model spasial yang dibuat digunakan untuk menunjukkan pengaruh dari ekosistem terhadap perubahan lahan yang ada.
Pemodelan Spasial.
Berdasar pada pengertian model spasial, secara umum pemodelan spasial merupakan kegiatan dimana membuat suatu model spasial dari suatu fenomena. Dalam buku karangan Longley, pemodelan spasial dapat dilakukan dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG), baik secara analog ataupun digital.
Contoh :
Pemodelan spasial terhadap pembabatan hutan di Kamerun Selatan yang ditulis oleh Benoit Mertens. Mertens membuat suatu pemodelan spasial untuk menggambarkan pembabatan hutan yang sedang terjadi, dan melihat pengaruh alam terhadap kegiatan pembabatan hutan tersebut.
Modeling - site selection
Menggabungkan kondisi dari beberapa lapisan untuk menghasilkan lokasi yang terbaik untuk menemukan dari pembuat.
Mis:
Model Spasial.
Bolstad dalam bukunya mendefinisikan model spasial sebagai deskripsi sifat dasar dan proses dari sebuah/ kumpulan data spasial. Sementara Longley memberikan suatu acuan bahwa suatu model spasial membutuhkan dua syarat, yaitu :
o Adanya variasi dalam konteks ruang yang dimanipulasi oleh model tersebut;
o Hasil dari model mengubah lokasi dari obyek yang dimanipulasi/dirubah.
Jadi, model spasial merupakan model dari suatu data yang memiliki informasi spasial, dimana informasi spasial tersebut yang menjadi fokus utama dari model itu sendiri.
Contoh :
Model spasial dari layanan ekosistem pesisir yang dikembangkan oleh Edward B. Barbier. Pada tulisan milik Barbier, dijelaskan bahwa model spasial yang dibuat digunakan untuk menunjukkan pengaruh dari ekosistem terhadap perubahan lahan yang ada.
Pemodelan Spasial.
Berdasar pada pengertian model spasial, secara umum pemodelan spasial merupakan kegiatan dimana membuat suatu model spasial dari suatu fenomena. Dalam buku karangan Longley, pemodelan spasial dapat dilakukan dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG), baik secara analog ataupun digital.
Contoh :
Pemodelan spasial terhadap pembabatan hutan di Kamerun Selatan yang ditulis oleh Benoit Mertens. Mertens membuat suatu pemodelan spasial untuk menggambarkan pembabatan hutan yang sedang terjadi, dan melihat pengaruh alam terhadap kegiatan pembabatan hutan tersebut.
Modeling - site selection
Menggabungkan kondisi dari beberapa lapisan untuk menghasilkan lokasi yang terbaik untuk menemukan dari pembuat.
Mis:
- Tempat pembuatan pabrik,
- Tempat untuk mengalirkan udara
- Jauh dari pemukiman
- Akses jalan bagus
- Tempat pembuakaan cabang baru,
Representasi Geografi
Model Diskrit: Objek yang berdiri sendiri atau benar-benar terpisah dengan lainnya.
Model Kontinyu: Model geografi yang terdiri dari variabel-variabel dalam jumlah yang tidak pasti, yaitu setiap variabel pada setiap kesempatan atau tidak terlihat batasnya.
Seperti telah diuraikan sebelumnya, data vektor terbentuk dari tiga jenis geometri yaitu titik (titik), garis (garis), dan area (poligon). Oleh karena itu, objek-objek dialing earth perlu divisualisasikan dalam ketiga geometri agar-agar bisa diproses dengan GIS. Contoh visualisasi dunia menjadi elemen gambar geometri itu antara lain landmark dan fasilitas sebagai titik, jalan dan jalan-jalan seperti garis, dan daerah tertentu sebagai area. Ini adalah informasi yang lebih dalam tentang entitas ketiga geometri tersebut.
- Titik (titik) mencakup semua objek grafis atau zona yang membahas dengan koordinat (x, y). Selain memuat informasi koordinat, data juga bisa saja merupakan simbol yang memiliki keterkaitan dengan informasi lain. Satu buah benda yang memiliki satu baris dalam tabel atribut. Karakteristik-dari sudut ini ditunjukkan oleh kolom-kolom yang disebarkan pada tabel atribut. Contoh-contoh dunia nyata yang biasa direpresentasikan sebagai titik antara lain kota, pelabuhan, bandara, rumah sakit, sekolah, dan sebagainya. Perlu diingat bahwa representasi ini sifatnya tidak sepenuhnya. Dalam skala yang lebih besar, kota dan bandara bisa saja direpresentasikan sebagai area / luasan (polygon).
- Garis (garis) merupakan setiap unsur-unsur yang tidak berbobot yang dibangun dengan menggunakan segmen-garis lurus yang ditentukan oleh dua titik koordinat atau lebih (Burrough, 1994). Entitas yang paling sederhana untuk menggali titik awal dan titik akhir (doa bersama koordinat x, y) berserta informasi lain tentang simbol yang digunakan untuk merepresentasikannya. Garis tunggal yang terbentuk dari titik awal dan titik akhir yang disebut sebagai garis. Bersatu yang terbentuk dari banyak titik (titik) yang disebut polyline. Dalam GIS, baik line maupun polyline dianggap sebagai entitas yang sama saat polyline. Setiap satu entitas polyline memiliki satu baris dalam tabel atribut. Karakteristik dari entitas ini disimpan dalam kolom-kolom tabel atribut. Objek-objek dunia yang sering direpresentasikan sebagai polyline antara lain jalan, sungai, jaringan bersih, jaringan listrik, jaringan telepon, dan sebagainya.
- Daerah (polygon) adalah obyek tertutup yang memiliki luasan. Polygon dapat direpresentasikan dengan berbagai cara di dalam model data vektor. Karena kebanyakan peta tematik yang dalam GIS terpisah dengan polygon, metode-metode representasi dan pemanipulasian entitas ini banyak mendapat perhatian. Seperti nama dan polyline, satu objek poligon juga diwakili oleh satu baris pada tabel atribut. Poligon digunakan untuk merepresentasikan objek dunia yang memiliki luasan yang sama seperti wilayah administrasi, danau, guna lahan, jenis tanah, dan sebagainya.
Contoh Pemodelan Data Vektor
Contoh Model Data Raster
Representasi area dari sel-sel dalam susunan struktur yang membentuk grid beraturan
Data raster relatif lebih besar dari vektor karena semua data dalam matriks meskipun kosong.
Perbandingan Vektordan Raster
Raster Type
Raster diskrit
Mewakili objek di kedua fitur (vektor) dan sistem penyimpanan data raster.
Raster terus menerus
Mewakili fenomena di mana setiap lokasi di permukaan adalah ukuran tingkat konsentrasi atau hubungannya dari titik tetap di ruang angkasa atau dari sumber yang memancarkan.
Ikhtisar: Mewakili Permukaan
- Permukaan melibatkan nilai elevasi ketiga (z) di samping nilai horizontal x, y
- Permukaan sangat kompleks untuk mewakili karena ada sejumlah poin potensial yang tak terbatas untuk dijadikan model
- Tiga (atau empat) model terrain digital alternatif tersedia
- Model elevasi digital berbasis raster
- Kumpulan titik elevasi teratur (nilai-z)
- Jaringan triangulasi berbasis vektor berbasis vektor
- Segitiga tidak teratur dengan ketinggian di tiga sudut
- Garis kontur berbasis vektor
- Garis menghubungkan titik-titik elevasi yang sama, pada interval tertentu
- Poin Massed dan breaklines
- Data mentah dari mana salah satu dari tiga lainnya berasal
- Poin Massed: Setiap set elevasi titik reguler atau tidak teratur spasi
- Breaklines: titik elevasi sepanjang garis perubahan signifikan dalam kemiringan (lembah lantai, puncak bukit).
Model Data 3 Dimensi
- DEM Raster
Model Elevasi Digital
- DEM direpresentasikan sebagai raster dari grid kuadrat.
- TIN
- Jaringan Tidak Teratur Segitiga
- Representasi semua Bentuk Sisi menjadi segitiga.
Perbedaan DEM dan TIN
DEM :
- Redundansi data di daerah medan seragam
- Ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan bidang-bidang yang berbeda kompleksitas bantuan
- Penekanan berlebihan sepanjang sumbu grid
TIN :
- Data tidak berlebihan
- Memungkinkan data tambahan di area yang kompleks dan lebih sedikit data di area yang tidak kompleks
- Kemampuan untuk menggunakan fitur alami sebagai garis putus-putus
- Tentu saja, Anda harus menyukai segitiga
Oke Mungkin itu yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat bagi kita semua.....
Wasalamualaikum.Wr.Wb
NB: Abdul_Rozaq_1514311034_UBHARA
NB: Abdul_Rozaq_1514311034_UBHARA
Komentar
Posting Komentar